Setelah ujian nasional
selesai, saatnya sekolah mengadakan acara perpisahan sekolah. Pastinya acara
ini digelar untuk melepas siswa kelas enam. Walaupun siswa kelas enam yang
telah melewati US masih deg-dengan
menunggu hasilnya. Sementara kelas satu sampai kelas lima , biasanya mereka
berlatih untuk menampilkan hiburan terbaik bagi kakak kelasnya. Guru, pihak
Komite Sekolah pun bekerja sama untuk menyelenggarakan perpisahan sederhana
tapi bermakna untuk siswa kelas enam.
Hadir dalam acara tersebut,
Kepala SDN 2 Kotakan , orangtua atau wali murid, pengawas sekolah dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Situbondo, dan sejumlah tokoh masyarakat
Perpisahan sekolah merupakan
hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan
sekaligus berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar kita bisa meraih
pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang
lebih baik. Perasaan yang dirasakan pastinya bercampur aduk. Ada yang sedih,
senang dan sebagainya. Tapi ini semuanya pasti membawa makna sendiri bagi kita
semua.
Dalam
sambutannya,H. TAWIYAH.S,Pd. mengucapkan
terima kasih kepada para orangtua siswa yang telah aktif membantu terlaksananya
acara perpisahan dan pelepasan tersebut. Ia juga berpesan kepada siswa agar
terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta membawa nama
baik sekolahnya.
Sementara
itu, Kepala Sekolah yang lama MARIYONO.S.Pd.
yang di undang pemberian tali asih selama berada di Kotakan dalam sambutannya
berharap agar siswa-siswa SDN 2 Kotakan ke depan mampu mencetak prestasi hingga
tingkat nasional. Namun di balik prestasi yang diraih, murid tidak boleh lupa
siapa yang lebih berjasa memberikan kecerdasan. “Yakni guru, yang selalu
ikhlas,” ujarnya.
“Karena
itu, jika terdapat pola didik guru kepada anak sehingga menyebabkan pemahaman
yang berbeda, bahkan orangtua membawa persoalan ke ranah hukum, hal tersebut
harus dihayati oleh orangtua siswa, sejauhmana keikhlasan kita menyerahkan anak
untuk dididik guru di sekolah,” jelasnya.
Sementara
itu, pengawas sekolah dari Cabang Dinas RIRIN
YUNAINI ARSITIN.S.Pd, M.Pd. , mengingatkan orangtua dan guru tetap menjalin
komunikasi yang baik agar pendidikan di sekolah maupun.
di
rumah saling bersinergi. Selain itu, ia juga mengimbau agar tidak mengabaikan
pendidikan akhlak dan agama.
Di
era reformasi ini, pendidikan tidak-lah harus direformasi, namun hendaknya
dihormati, karena keberadaan guru sebagai pengganti orangtua di sekolah.
Padamu
Guru – Kuhaturkan
terima kasih kasih padamu, wahai guruku,
Jasamu Guru – Setiap hari engkau
membimbingku memberi penerang, jasamu, sebagai tanda terima kasihku,sungguh
berarti……….yang dilantumkan siswa-siswi kelas 6 SDN 2 Kotakan pada acara perpisahan dan pelepasan siswa,
Jum’at (20/6) kemarin.
Usai
menyanyikan lagu Jasamu Guru, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pesan
dan kesan oleh DINIARSY KHARIMA mewakili murid kelas 6.
Yang
mana mengingat kepada teman apa yang bisa kami berikan tidaklah sepadan dengan
apa yang kami terima saat ini.
“Karena
jasa guru sangatlah besar terhadap kesuksesan kami semua,” imbuhnya
Acara
pelepasan siswa kelas VI tersebut berlangsung dalam suasana haru. Isak tangis
dan deraian air mata meleleh di pipi para siswa. Setiap pertemuan pasti ada
perpisahan, sebuah ungkapan itulah yang memang pasti terjadi seperti pada acara
perpisahan dan pelepasan ini.
Moment bersalaman dengan
guru, orang tua/wali dan seluruh siswa adalah saat yang sangat ditunggu. Inilah
moment yang sangat membuat kita semua merasa bahwa kita saling kehilangan.
Tidak ketinggalan sesi pemotretan pun dilakukan untuk mengabadikan saat2
yang indah.
Perpisahan itu hanya
perpisahan sebuah benda dengan benda lain sehingga jarak terpaut lebih jauh
dari kedudukannya semula. Tapi bisa juga perpisahan adalah menjauhkan suatu ikatan batin (hanya ikatan batin saja)
dari seseorang terhadap seseorang lainnya ataupun dengan objek yang
mempengaruhi batin seseorang itu atau berpisahan seseorang selamanya tanpa
pernah bisa berkomunikasi lagi.
Perpisahan ini bukanlah
akhir dari segalanya tapi merupakan proses untuk mencapai masa depan yang lebih
baik. Sebagaimana tema perpisahan yaitu “ Tinggalkan
Kenangan Meraih Impian”
Setelah itu kemeriahan terus
berlanjut dengan hadirnya berbagai hiburan siswa-siswi kelas 1 sampai 5 dan
tidak lupa TK PGRI 3 Situbondo ikut
memeriahkan acara tersebut. Dan tidak lupa tampilan siswa-siswa kelas 6 dalam
tari India yang sangat memukau menambah semarak acara tersebut.
Acara perpisahan ini sangat
meriah dan mendapatkan sambutan yang begitu hangat dan baik dari seluruh tamu
undangan yang hadir hal ini terbukti dari banyaknya warga sekitar yang antusias
menyaksikan acara demia acara yang
bertahan hingga akhir acara selesai.
Dengan demikian dapat
dikatakan pihak panitia yang diketuai oleh SUNTINAH. A.Ma.Pd. berhasil dan
sukses dalam melaksanakan acara ini.